Konsumen adalah salah satu
pelaku ekonomi yang selalu dihadapkan pada berbagai alternatif pilihan, baik
ketika mereka berada dipasar output (pasar produk) maupun dipasar in-put (pasar
faktor produksi). Tujuan konsumen adalah memaksimalkan utilitas dengan batasan
berupa pendapatan dan harga yang bersangkutan.
Perilaku konsumen adalah
sikap konsumen dalam proses pengambilan keputusan dan kegiatan fisik
individu-individu yang semuanya ini melibatkan individu dalam menilai,
mendapatkan, menggunakan, atau mengabaikan barang-barang dan jasa-jasa. Banyak
faktor yang mempengaruhi perilaku konsumen, diantaranya faktor budaya, social,
psikologis, dan faktor marketing strategy. Keterkaitan perusahaan atau produsen
sangatlah erat. Produsen memiliki ketergantungan terhadap perilaku konsumen
yang mempengaruhi efektifitas penjualan. Proses pengamatan produsen terhadap perilaku
konsumen akan memberikan hasil yang menentukan strategi pemasaran. Inilah
alasan mengapa produsen perlu mengamati perilaku konsumen.
Dalam memutuskan suatu
pembelian, ada beberapa tahap yang dilakukan konsumen, diantaranya pengenalan
masalah, pencarian informasi, evaluasi alternative dan keputusan pembelian. Konsumen
harus benar-benar memperhatikan fenomena-fenomena yang terjadi pada kegiatan
produksi dan konsumsi dewasa ini agar tujuan para produsen untuk mencari laba
berjalan dengan lancar tanpa ada pihak yang dirugikan, demikian juga dengan
konsumen yang memiliki tujuan untuk memaksimalkan kepuasan jangan sampai mereka
dirugikan karena kesalahan yang diakibatkan dari proses produksi yang tidak
sesuai dengan standar berproduksi.
Kesadaran konsumen bahwa
mereka memiliki hak dan kewajiban serta perlindungan hukum atas mereka harus
diberdayakan dengan meningkatkan kualitas pendidikan yang layak atas mereka,
mengingat faktor utama perlakuan yang semena-mena oleh produsen kepada konsumen
adalah kurangnya kesadaran serta pengetahuan konsumen akan hak-hak serta
kewajiban mereka. Demikian pula dengan kesadaran produsen akan hak-hak konsumen
juga sangat dibutuhkan agar tercipta harmonisasi tujuan antara produsen yang
ingin memperoleh laba tanpa membahayakan konsumen yang ingin memiliki kepuasan
maksimum. Para pemasar sebaiknya memberikan pelayanan terbaik kepada para
konsumen dan memahami perilaku konsumen dengan menerapkan konsep pemasaran agar
konsumen mendapatkan kepuasaan yang maksimal serta memandang kepuasan konsumen
sebagai hal utama dalam menjalankan suatu usaha. Karena konsumen adalah aset
utama para pemasar, jika mereka puas maka usaha yang di jalankan para pemasar
juga akan sukses.