Music

Rabu, 30 September 2015

KONSUMEN

Konsumen adalah salah satu pelaku ekonomi yang selalu dihadapkan pada berbagai alternatif pilihan, baik ketika mereka berada dipasar output (pasar produk) maupun dipasar in-put (pasar faktor produksi). Tujuan konsumen adalah memaksimalkan utilitas dengan batasan berupa pendapatan dan harga yang bersangkutan.

Perilaku konsumen adalah sikap konsumen dalam proses pengambilan keputusan dan kegiatan fisik individu-individu yang semuanya ini melibatkan individu dalam menilai, mendapatkan, menggunakan, atau mengabaikan barang-barang dan jasa-jasa. Banyak faktor yang mempengaruhi perilaku konsumen, diantaranya faktor budaya, social, psikologis, dan faktor marketing strategy. Keterkaitan perusahaan atau produsen sangatlah erat. Produsen memiliki ketergantungan terhadap perilaku konsumen yang mempengaruhi efektifitas penjualan. Proses pengamatan produsen terhadap perilaku konsumen akan memberikan hasil yang menentukan strategi pemasaran. Inilah alasan mengapa produsen perlu mengamati perilaku konsumen.

Dalam memutuskan suatu pembelian, ada beberapa tahap yang dilakukan konsumen, diantaranya pengenalan masalah, pencarian informasi, evaluasi alternative dan keputusan pembelian. Konsumen harus benar-benar memperhatikan fenomena-fenomena yang terjadi pada kegiatan produksi dan konsumsi dewasa ini agar tujuan para produsen untuk mencari laba berjalan dengan lancar tanpa ada pihak yang dirugikan, demikian juga dengan konsumen yang memiliki tujuan untuk memaksimalkan kepuasan jangan sampai mereka dirugikan karena kesalahan yang diakibatkan dari proses produksi yang tidak sesuai dengan standar berproduksi.


Kesadaran konsumen bahwa mereka memiliki hak dan kewajiban serta perlindungan hukum atas mereka harus diberdayakan dengan meningkatkan kualitas pendidikan yang layak atas mereka, mengingat faktor utama perlakuan yang semena-mena oleh produsen kepada konsumen adalah kurangnya kesadaran serta pengetahuan konsumen akan hak-hak serta kewajiban mereka. Demikian pula dengan kesadaran produsen akan hak-hak konsumen juga sangat dibutuhkan agar tercipta harmonisasi tujuan antara produsen yang ingin memperoleh laba tanpa membahayakan konsumen yang ingin memiliki kepuasan maksimum. Para pemasar sebaiknya memberikan pelayanan terbaik kepada para konsumen dan memahami perilaku konsumen dengan menerapkan konsep pemasaran agar konsumen mendapatkan kepuasaan yang maksimal serta memandang kepuasan konsumen sebagai hal utama dalam menjalankan suatu usaha. Karena konsumen adalah aset utama para pemasar, jika mereka puas maka usaha yang di jalankan para pemasar juga akan sukses.

PASAR MODERN DAN PASAR TRADISIONAL

Pasar tradisional merupakan tempat bertemunya penjual dan pembeli serta ditandai dengan adanya transaksi penjual pembeli secara langsung dan biasanya ada proses tawar-menawar, lokasi pasar tradisional dapat berada ditempat yang terbuka atau bahkan dipingir jalan. Salah satu ciri khas pasar tradisional beberapa diantaranya menggunakan tenda-tenda tempat penjual memasarkan dagangannya, serta pembeli yang berjalan hilir mudik untuk memilih dan menawar barang yang akan dibelinya, selain itu bangunan biasanya terdiri dari kios-kios atau gerai, los dan dasaran terbuka yang dibuka oleh penjual maupun suatu pengelola pasar. Pasar tradisional adalah pasar yang dalam pelaksanaannya bersifat tradisional dan ditandai dengan pembeli serta penjual yang bertemu secara langsung. Proses jual-beli biasanya melalui proses tawar menawar, harga untuk suatu barang bukan merupakan harga tetap, dan harga yang diberikan bisa sedikit lebih murah. Hal ini sangat berbeda dengan pasar modern.

 Umumnya, pasar tradisional menyediakan bahan-bahan pokok serta keperluan rumah tangga.. Kebanyakan menjual kebutuhan sehari-hari seperti bahan-bahan makanan berupa ikan, buah, sayur-sayuran, telur, daging, kain, pakaian barang elektronik, jasa dan lain-lain. Selain itu, ada pula yang menjual kue-kue dan barang-barang lainnya. Pasar seperti ini masih banyak ditemukan di Indonesia, dan umumnya terletak dekat kawasan perumahan agar memudahkan pembeli untuk mencapai pasar. Pasar tradisional di seluruh Indonesia terus mencoba bertahan menghadapi serangan dari pasar modern.

Ciri-ciri Pasar Tradisional :
  • ·         Proses jual-beli melalui tawar menawar harga
  • ·         Barang yang disediakan umumnya barang keperluan dapur dan rumah tangga
  • ·         Harga yang relatif lebih murah
  • ·         Area yang terbuka dan tidak ber-AC
  • ·         Area yang terlihat kotor dan becek

Pasar modern tidak banyak berbeda dari pasar tradisional, namun pasar jenis ini penjual dan pembeli tidak bertransakasi secara langsung melainkan pembeli melihat label harga yang tercantum dalam barang (barcode), berada dalam bangunan dan pelayanannya dilakukan secara mandiri (swalayan) atau dilayani oleh pramuniaga. Barang-barang yang dijual, selain bahan makanan makanan seperti; buah, sayuran, daging; sebagian besar barang lainnya yang dijual adalah barang yang dapat bertahan lama. Contoh dari pasar modern adalah hypermart, pasar swalayan (supermarket), dan minimarket. Pasar dapat dikategorikan dalam beberapa hal. Yaitu menurut jenisnya, jenis barang yang dijual, lokasi pasar, hari, luas jangkauan dan wujud.

Ciri-ciri Pasar Modern :
  • ·         Harga sudah tertera dan diberi Barcode
  • ·         Barang yang dijual beranekaragam dan umumnya tahan lama
  • ·         Berada dalam bangunan dan pelayanannya dilakukan sendiri (swalayan)
  • ·         Ruangan Ber-AC dan Nyaman  tidak terkena terik panas matahari
  • ·         Tempat bersih
  • ·         Tata tempat sangat diperhatikan untuk mempermudah dalam pencarian barang
  • ·         Pembayaran dilakukan dengan membawa barang ke Cashier dan tidak ada tawar menawar lagi

Sudah terlihat jelas dari ciri – ciri bahwa pasar modern dan pasar tradisional memiliki banyak perbedaan. Perbedaan pasar tradisional dan pasar modern adalah masalah mutu atau kualitas, kenyamanan konsumen dan harga yang ditawarkan. Pada pasar tradisional tidak melewati proses penyortiran, harga lebih murah namun tempat kotor atau semerawut. Sedangkan, pada pasar modern melalui proses penyortiran namun harga mahal tetapi tempatnya bersih dan nyaman. Tetapi pasar modern dan pasar tradisional juga memiliki persamaan, yaitu sama-sama menjual barang-barang perlengkapan kebutuhan sehari-hari, seperti sayuran, buah-buahan, beras, ikan, daging, dan bumbu dapur.

PASAR MODERN

Sebelum saya mejelaskan tentang pasar modern, sebaiknya kita mengenal singkat terlebih dahulu tentang pasar. Apa itu pasar ? Apa saja syarat terbentuknya pasar ? Apa saja fungsi pasar ? Berikut penjelasannya. Pasar adalah salah satu dari berbagai sistem, institusi, prosedur, hubungan sosial dan infrastruktur dimana usaha menjual barang, jasa dan tenaga kerja untuk orang-orang dengan imbalan uang. Barang dan jasa yang dijual menggunakan alat pembayaran yang sah seperti uang. Kegiatan ini merupakan bagian dari perekonomian. Ini adalah pengaturan yang memungkinkan pembeli dan penjual untuk item pertukaran. Persaingan sangat penting dalam pasar, dan memisahkan pasar dari perdagangan. Dua orang mungkin melakukan perdagangan, tetapi dibutuhkan setidaknya tiga orang untuk memiliki pasar, sehingga ada persaingan pada setidaknya satu dari dua belah pihak. Pasar bervariasi dalam ukuran, jangkauan, skala geografis, lokasi jenis dan berbagai komunitas manusia, serta jenis barang dan jasa yang diperdagangkan. Beberapa contoh termasuk pasar petani lokal yang diadakan di alun-alun kota atau tempat parkir, pusat perbelanjaan dan pusat perbelanjaan, mata uang internasional dan pasar komoditas, hukum menciptakan pasar seperti untuk izin polusi, dan pasar ilegal seperti pasar untuk obat-obatan terlarang.

Dalam ilmu ekonomi, konsep pasar adalah setiap struktur yang memungkinkan pembeli dan penjual untuk menukar jenis barang, jasa dan informasi. Pertukaran barang atau jasa untuk uang adalah transaksi. Pasar peserta terdiri dari semua pembeli dan penjual yang baik yang memengaruhi harga nya. Pengaruh ini merupakan studi utama ekonomi dan telah melahirkan beberapa teori dan model tentang kekuatan pasar dasar penawaran dan permintaan. Ada dua peran di pasar, yaitu pembeli dan penjual. Pasar memfasilitasi perdagangan dan memungkinkan distribusi dan alokasi sumber daya dalam masyarakat. Pasar mengizinkan semua item yang diperdagangkan untuk dievaluasi dan harga. Sebuah pasar muncul lebih atau kurang spontan atau sengaja dibangun oleh interaksi manusia untuk memungkinkan pertukaran hak (kepemilikan) jasa dan barang.

Secara historis, pasar berasal di pasar fisik yang sering akan berkembang menjadi - atau dari - komunitas kecil, kota dan kota.

Syarat-syarat terbentuknya pasar, diantaranya sebagaimana di bawah ini :
  • ·         Adanya penjual dan adanya pembeli
  • ·         Adanya barang atau jasa yang akan diperjualbelikan.

·         Terjadinya kesepakatan harga dan transaksi, antara penjual dan pembeli

Fungsi pasar, diantaranya sebagaimana dibawah ini :
1.        Fungsi Distribusi
Dalam kegiatan distribusi, pasar berfungsi mendekatkan jarak antara konsumen dengan produsen dalam melaksanakan transaksi. Dalam fungsi distribusi, pasar berperan memperlancar penyaluran barang dan jasa dari produsen kepada konsumen.

2.      Fungsi Pembentukan Harga
Pasar berfungsi sebagai pembentuk harga pasar, yaitu kesepakatan harga antara penjual dan pembeli

3.      Fungsi Promosi
Pasar merupakan sarana paling tepat untuk ajang promosi. Pelaksanaan promosi dapat dilakukan dengan cara memasang spanduk, membagikan brosur, membagikan sampel.

Klasifikasi pasar terbagi menjadi dua, yaitu pasar modern dan pasar tradisional. Pada artikel ini saya akan menjelaskan tentang pasar modern.  Apa itu pasar modern? Apa saja ciri-ciri pasar modern? Inilah penjelasannya. Pasar modern adalah pasar yang bersifat modern yang dimana barang dagangannya diperjual belikan dengan harga yang pas sehingga tidak ada aktivitas tawar menawar dan dengan layanan yang baik. Keunggulan pasar ini yaitu tempatnya bersih dan nyaman, pasar modern tidak hanya menjual kebutuhan sandang dan pangan saja, pasar tersebut juga menjual kebutuhan pokok dan sebagian besar barang dagangan yang dijualnya memiliki kualitas yang baik. Contoh tempat berlangsungnya pasar modern adalah di mall, plaza, swalayan, hypermarket, supermarket, dan minimarket,  dan tempat-tempat berbelanja lainnya, tentunya tempatnya bersih dan nyaman.

Definisi pasar modern yang lain adalah pasar ini penjual dan konsumen tidak melakukan transakasi secara langsung, melainkan konsumen melihat label harga yang sudah tertera pada barang, pasar ini berada dalam ruangan dan juga pelayanannya dilakukan secara swalayan atau bisa juga dilayani oleh pramuniaga. Barang yang dijual umumnya memiliki kualitas yang baik.

Ciri-ciri pasar modern, diantaranya sebagaimana dibawah ini :
  • ·         Tidak bisa tawar-menawar harga.
  • ·         Harga sudah tertera di barang yang dijual dan umumnya diberi barcode.
  • ·         Barang yang dijual beranekaragam dan biasanya memiliki kualitas yang baik.
  • ·         Berada dalam bangunan atau ruangan dan pelayanannya dilakukan sendiri (swalayan).
  • ·         Layanan yang baik dan biasanya memuaskan.
  • ·         Tempatnya bersih dan nyaman, ruangan ber-AC.
  • ·      Tata tempat yang rapih supaya konsumen atau pembeli dapat dengan mudah menemukan barang yang akan di belinya.
  • ·    Pembayarannya dilakukan dengan membawa barang ke Kasir dan tentunya tidak ada tawar-menawar lagi.