Bab 4
MANUSIA DAN CINTA
KASIH
1.
PENGERTIAN CINTA KASIH
Menurut
kamus umum bahasa Indonesia, cinta adalah rasa sangat suka kepada
ataupun rasa sangat kasih atau sangat tertarik hatinya. Sedangkan kasih
artinya perasaan sayang atau cinta kepada atau menaruh belas kasihan. Dengan
demikian arti cinta kasih hampir bersamaan, sehingga kata kasih memperkuat rasa
cinta.
Walaupun
cinta kasih mengandung arti hampir bersamaan, namun terdapat perbedaan juga
antara keduanya, cinta lebih mengandung pengertian mendalamnya rasa,
sedangkan kasih lebih keluarnya; dengan kata lain bersumber dari cinta
yang mendalam itulah kasih dapat diwujudkan secara nyata.
Cinta
memegang peranan penting dalam kehidupan manusia, sebab cinta merupakan
landasan dalam kehidupan perkawinan, pembentukan keluarga dan pemeliharaan
anak, hubungan yang erat di masyarakat dan hubungan manusiawi yang akrab.
Demikian pula cinta adalah pengikat yang kokoh antara manusia dengan Tuhannya
sehingga manusia menyembah Tuhan dengan ikhlas mengikuti perintah-Nya dan
berpegang teguh pada syariat-Nya.
Pengertian tentang cinta dikemukakan
juga oleh Dr. Sarlito W. Sarwono.
·
3 Unsur Cinta
Dikatakannya bahwa
cinta memiliki tiga unsur yaitu keterkaitan, keintiman dan kemesraan.
Yang dimaksud dengan keterkaitan adalah adanya perasaan untuk hanya
bersama dia, segala prioritas untuk dia, tidak mau pergi bersama orang lain
kecuali dengan dia. Kalau janji dengan dia harus ditepati. Unsur yang kedua
adalah keintiman, yaitu adanya kebiasaan-kebiasaan dan tingkah laku yang
menunjukkan bahwa antara anda dengan dia sudah tidak ada jarak lagi.
Panggilan-panggilan formal seperti bapak, ibu, saudara digantikan dengan
sekedar memanggil nama atau sebutan:sayang dan sebagainya. Unsur yang ketiga
adalah kemesraan, yaitu adanya rasa ingin membelai atau dibelai, rasa
kangen kalau jauh atau lama tidak bertemu, adanya ucapan-ucapan yang mengungkapkan
rasa sayang, dan seterusnya.
·
Gambar 3 Unsur Dalam Segitiga Cinta
Kadang-kadang ada yang keterikatannya sangat kuat, tetapi
keintiman atau kemesraannya kurang. Cinta seperti itu mengandung kesetiaan yang
amat kuat, kecemburuannya besaar, tetapi dirasakan oleh pasangannya sebagai
dingin atau hambar, karena tidak ada kehangatan yang ditimbulkan kemesraan atau
keintiman. misalnya cinta sahabat karib atau saudara kandung yang penuh dengan
keakraban, tetapi tidak ada gejolak-gejolak mesra dan orang yang bersangkutan
masih lebih setia kepada hal-hal lain pada partnernya.
Cinta juga dapat diwarnai dengan kemesraan yang sangat
menggejolak, tetapi unsur keintiman dan keterikatannya yang kurang. Cinta
seperti itu dinamakan cinta yang pincang, karena garis-garis unsur cintanya
tidak membuat segitiga sama sisi, seperti nyata pada gambar berikut:
Lebih berat lagi bila salah satu unsur cinta itu tidak ada,
sehingga tidak terbentuk segitiga yang demikian itu tidak sempurna, dan dapat
disebut bukan cinta.
·
3 Tingkatan Cinta
1. Cinta kepada Tuhan pemilik alam semesta ini, karena tanpa
kekuasaanya, kita takkan ada di bumi ini. Dan cintailah pengikutnya yaitu nabi
Muhammad saw. Dalam islam ada sebuah saran, yaitu cintailah nabimu, yaitu
Muhammad saw. Karenanya ia kan membawa kebenaran kepada umatnya.
2. Cinta kepada kedua orang tua yang senantiasa menjaga kita
dari sebelum lahir hingga saat ini. Perjuangan seorang ibu itu tiada tara
dibanding apapun juga. Dia senantiasa menanggung kita selama 9 bulan dalam
perutnya dan mempertaruhkan nyawanya demi lahirnya kita di bumi ini.
3. Cinta terhadap teman maupun teman spesial dalam hidup kita.
2.
KASIH SAYANG
·
Pengertian kasih sayang dari orang tua
Pengertian kasih
sayang menurut kamus umum bahasa Indonesia adalah perasaan sayang, perasaan
cinta atau perasaan suka kepada seseorang.
Dalam kehidupan
berumah tangga kasih sayang merupakan kunci kebahagiaan. Kasih sayang ini
merupakan pertumbuhan dari cinta. Percintaan muda-mudi (pria-wanita) bila diakhiri
dengan perkawinan, maka di dalarn berumah tangga keluarga muda itu bukan lagi
bercinta-cintaan, tetapi sudah bersifat kasih mengasihi atau saling menumpahkan
kasih sayang.
Dalam kasih sayang
sadar atau tidak sadar dari masing-masing pihak dituntut tanggung jawab,
pengorbanan, kejujuran, saling percaya. saling pengertian, saling terbuka,
sehingga keduanya merupakan kesatuan yang bulat dan utuh. Bila salah satu unsur
kasih sayang hilang, misalnya unsur tanggung jawab, maka retaklah keutuhan
rumah tangga itu. Kasih sayang yang tidak disertai kejujuran, terancamlah
kebahagiaan rumah tangga itu.
Yang dapat merasakan
kasih sayang bukan hanya suami atau istri atau anak-anak yang telah dewasa,
melainkan bayi yang masih merah pun telah dapat merasakan kasih sayang dari
ayah dan ibunya. Bayi yang masih merah telah dapat mengenal suara atau sentuhan
tangan ayah ibunya. Bagaimana sikap ibunya memegang/menggendong telah
dikenalnya. Hal ini karena sang bayi telah mempunyai kepribadian.
Kasih sayang, dasar
komunikasi dalam suatu keluarga. Komunikasi antara anak dan orang tua, pada
prinsipnya anak terlahir dan terbentuk sebagal hasil curahan kasih sayang orang
tuanya. Pengembangan watak anak dan selanjutnya tak boleh lepas dari kasih
sayang dan perhatian orang tua. Suatu hubungan yang harmonis akan terjadi bila
hal itu terjadi secara timbal balik antara orang tua dan anak.
Suatu kasus yang sering terjadi, yang menyebabkan seseorang menjadi morffinis, keberandalan remaja, frustrasi dan sebaginya, di mana semuanya dilatarbelakangi kurangnya perhatian dan kasih sayang dalam kehidupan keluarganya.
Suatu kasus yang sering terjadi, yang menyebabkan seseorang menjadi morffinis, keberandalan remaja, frustrasi dan sebaginya, di mana semuanya dilatarbelakangi kurangnya perhatian dan kasih sayang dalam kehidupan keluarganya.
·
Macam – macam kasih
sayang dari orang tua
Kasih sayang orang tua yang di berikan kepada anaknya
sanagatlah berarti dari segalanya, karenanya sejak kita masih di didalam
kandungan hingga kita dilahirkan ke dunia orang tua kita sangat menyayangi kita
lebih dari apapun.
Dalam kehidupan sehari – hari kasih sayang orang tua
sangatlah berarti bagi seorang anak, hal ini menunjukkan betapa eratnya
hubungan orang tua dengan anaknya.
Contoh kasih sayang orang tua terhadap anaknya :
- Kasih sayang saat kita masih di kandung
- Kasih sayang saat kita dilahirkan
- Kasih sayang saat kita di besarkan
- Kasih sayang saat kita mendapat masalah
Masih banyak lagi contoh –contoh kasih sayang orang tua kita
dalam kehidupan sehari – hari.
·
Contoh tentang kasih sayang
Saat kau berumur 15 tahun, dia pulang
kerja ingin memelukmu. Sebagai balasannya, kau kunci pintu kamarmu. Saat kau
berumur 16 tahun, dia ajari kau mengemudi mobilnya. Sebagai balasannya, kau
pakai mobilnya setiap ada kesempatan tanpa peduli kepentingannya. Saat kau
berumur 17 tahun, dia sedang menunggu telepon yang penting. Sebagai balasannya,
kau pakai telepon nonstop semalaman. Saat kau berumur 18 tahun, dia menangis
terharu ketika kau lulus SMA. Sebagai balasannya, kau berpesta dengan temanmu
hingga pagi. Saat kau berumur 19 tahun, dia membayar biaya kuliahmu dan
mengantarmu ke kampus pada hari pertama. Sebagai balasannya, kau minta
diturunkan jauh dari pintu gerbang agar kau tidak malu di depan teman-temanmu.
Saat
kau berumur 20 tahun, dia bertanya, “Dari mana saja seharian ini?”
Sebagai balasannya, kau jawab, “Ah Ibu cerewet amat sih, ingin tahu urusan orang!” Saat kau berumur 21 tahun, dia menyarankan satu pekerjaan yang bagus untuk karirmu di masa depan. Sebagai balasannya, kau katakan, “Aku tidak ingin seperti Ibu.” Saat kau berumur 22 tahun, dia memelukmu dengan haru saat kau lulus perguruan tinggi. Sebagai balasannya, kau tanya dia kapan kau bisa ke Bali. Saat kau berumur 23 tahun, dia membelikanmu 1 set furniture untuk rumah barumu. Sebagai balasannya, kau ceritakan pada temanmu betapa jeleknya furniture itu. Saat kau berumur 24 tahun, dia bertemu dengan tunanganmu dan bertanya tentang rencananya di masa depan. Sebagai balasannya, kau mengeluh, “Bagaimana Ibu ini, kok bertanya seperti itu?” Saat kau berumur 25 tahun, dia mambantumu membiayai pernikahanmu. Sebagai balasannya, kau pindah ke kota lain yang jaraknya lebih dari 500 km.
Sebagai balasannya, kau jawab, “Ah Ibu cerewet amat sih, ingin tahu urusan orang!” Saat kau berumur 21 tahun, dia menyarankan satu pekerjaan yang bagus untuk karirmu di masa depan. Sebagai balasannya, kau katakan, “Aku tidak ingin seperti Ibu.” Saat kau berumur 22 tahun, dia memelukmu dengan haru saat kau lulus perguruan tinggi. Sebagai balasannya, kau tanya dia kapan kau bisa ke Bali. Saat kau berumur 23 tahun, dia membelikanmu 1 set furniture untuk rumah barumu. Sebagai balasannya, kau ceritakan pada temanmu betapa jeleknya furniture itu. Saat kau berumur 24 tahun, dia bertemu dengan tunanganmu dan bertanya tentang rencananya di masa depan. Sebagai balasannya, kau mengeluh, “Bagaimana Ibu ini, kok bertanya seperti itu?” Saat kau berumur 25 tahun, dia mambantumu membiayai pernikahanmu. Sebagai balasannya, kau pindah ke kota lain yang jaraknya lebih dari 500 km.
Saat
kau berumur 30 tahun, dia memberikan beberapa nasehat bagaimana merawat bayimu.
Sebagai balasannya, kau katakan padanya,”Bu, sekarang jamannya sudah berbeda!” Saat
kau berumur 40 tahun, dia menelepon untuk memberitahukan pesta ulang tahun
salah seorang kerabat. Sebagai balasannya, kau jawab, “Bu, saya sibuk sekali,
nggak ada waktu.” Saat kau berumur 50 tahun, dia sakit-sakitan sehingga
memerlukan perawatanmu. Sebagai balasannya, kau baca tentang pengaruh negatif
orang tua yang menumpang tinggal di rumah anak-anaknya. Dan hingga suatu hari,
dia meninggal dengan tenang. Dan tiba-tiba kau teringat semua yang belum pernah
kau lakukan, karena mereka datang menghantam HATI mu bagaikan palu godam.
3.
KEMESRAAN
Kemesraan berasal dari kata dasar
mesra, yang artinya perasaan simpati yang akrab. Kemesraan ialah hubungan yang
akrab baik antara pria wanita yang sedang dimabuk asmara maupun yang sudah
berumah tangga.
Kemesraan pada dasarnya merupakan
perwujudan kasih sayang yang mendalam. Filsuf Rusia, Salovjef dalam bukunya
makna kasih mengatakan “jika seorang pemuda
jatuh cinta pada seorang gadis secara
serius, ia terlempar ke luar dan cinta diri. Ia mulai hidup untuk orang lain.”
Yose Ortage Y Gasset dalarn novelnya
“On love” mengatakan “di kedalaman sanubarinya seorang pencinta merasa dirinya
bersatu tanpa syarat dengan obyek cintanya. Persatuan bersifat kebersamaan yang
mendasar dan melibatkan seluruh eksistensinya.”
Selanjutnya Yose mengatakan, bahwa si
pencinta tidaklah kehilangan pribadinya dalam aliran energi cinta tersebut.
Malahan pribadinya akan diperkaya, dan dibebaskan. Cinta yang demikian
merupakan pintu bagi seseorang untuk mengenal dirinya sendiri.
Kemampuan mencinta memberi nilai hidup
kita, dan menjadi ukuran terpenting dalam menentukan apakah kita maju atau
tidak dalam evolusi kita.
Dari uraian di atas terlihat betapa
agung dan sucinya cinta itu. Bila seseorang mengobral cinta, maka orang itu
merusak nilai cinta, yang berarti menurunkan martabat dirinya sendiri.
Cinta yang berlanjut menimbulkan
pengertian mesra atau kemesraan. Kemesraan adalah perwujudan dan cinta.
Kemesraan dapat menimbulkan daya
kreativitas manusia. Dengan kemesraan orang dapat menciptakan berbagai bentuk
seni sesuai dengan kemampuan dan bakatnya. Rendra dalam puisinya “Episode”
misalnya, melukiskan betapa kemesraan cinta merasuk ke dalam jiwa dua sejoli
muda-mudi yang sedang menjalin cinta.
·
Puisi tentang
kemesraan
Kami duduk berdua
di bangku halaman rumahnya
pohon jambu di halaman itu
berbuah dengan lebatnya
dan kami senang memandangnya
angin yang lewat
memainkan daun yang berguguran
tiba-tiba ia bertanya
“mengapa sebuah kancing bajumu
lepas terbuka ?“
aku hanya tertawa
lalu ia sematkan dengan mesra
sebuah peniti menutup bajuku
sementara itu
aku bersihkan
guguran bunga jambu
yang mengotori rambutnya.
Kemesraan cinta tidak saja terpatri
dalam lubuk hati masing-masing tetapi juga memancar dari sinar mata keduanya
yang bening dan belaian-belaian mesra jari-jemari mereka yang bergetar.
Tiap
manusia pernah bercinta, hanya saja tidak setiap manusia dapat melahirkan rasa
cinta dalam bentuk seni.
http://dofadroid.blogspot.com/2012/04/ibd-manusia-dan-cinta-kasih.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar