Kemarin mungkin adalah rezeki saya dan mungkin juga
bukan rezeki saya dan bukan jalan saya. Saya tetap bersyukur apa yang telah
direncanakan oleh Allah SWT untuk saya. Kenapa ? Karena emang itu adalah jalan
terbaik untuk saya. Hanya Allah SWT yang Maha Mengetahui.
Saya akan menceritakan kisah saya kemarin yang menurut
saya ini adalah rezeki saya. Pertama, saya berangkat ke kampus seperti biasa
jam 8 lewat 15 karena saya ada kelas jam setengah 10. Tetapi saat itu angkutan
umum yang saya naiki mengetem sangat lama. Saya hanya bisa berdoa. Ternyata saya
telat 15 menit, dan Alhamdulillah dosen belum hadir. Dosennya hadir sekitar 15
menit setelah saya sampai. Saya sangat bersyukur saat itu. Kedua, saya ikut
arisan kelas Rp 50.000 per minggu dikocok setiap seminggu sekali. Yang ikut
dikelas saya ada 13 orang. Dan ternyata setelah dikocok arisan itu
Alhamdulillah saya yang dapat. Emang pada saat itu saya sedang membutuhkan
uang. Banyak keperluan yang ingin saya gunakan dan butuhkan. Saya sangat tidak
menyangka. Padahal awalnya saya sudah tidak yakin kalau saya dapat arisan dan saya
juga tidak terlalu berharap, tetapi siapa yang sangka? Saya sangat bersyukur
saat itu. Ketiga, pulang kuliah saya dan teman – teman ingin member kejutan
kepada teman saya yang sedang berulang tahun. Sebelum tau saya dapat arisan, saya
hopeless karena uang saya pas – pasan untuk ikut patungan beli kue dan hadiah. Tetapi
hopeless itu hilang karena saya dapat arisan hehe. Keempat, saya dan teman –
teman bingung ingin memberi kejutan seperti apa. Teman saya yang sedang berulang
tahun ini mentraktir kami makan di Bakmi GM. Setelah pesan makanan acara tiup
lilin, foto – foto berlangsung. Kemudian makanan yang dipesan datang, tanpa
saya dan teman – teman sadari ternyata kami diberi sambutan dan bonus karena
merayakan ulang tahun di Bakmi GM. Semua itu diluar pemikiran saya dan teman
teman. Saya sangat bersyukur saat itu karena acara kejutan tidak berjalan flat.
Dibagian yang saya anggap adalah rezeki, tetapi ada
juga yang saya anggap bukan rezeki. Pasti selalu ada sisi positif dan
negatifnya. Kemarin itu ternyata hasil test tertulis aslab di umumkan. Saya melihat
di selembaran kertas yang ditempel dimading ternyata tidak ada nama saya. Saya tidak
lolos untuk tahap berikutnya. Perasaan saya saat itu biasa aja. Sedih tidak
senang pun tidak. Saya tetap sangat bersyukur. Berarti ini bukan jalan saya. Allah SWT pasti punya jalan yang lebih baik untuk saya dari pada ini. Saya selalu
yakinkan itu dalam hati. Kegagalan adalah jalan untuk menuju kesuksesan. Selalu
ada jalan untuk menuju kesuksesan. Selalu bersyukur atas apa yang diberikan
oleh Allah SWT. Selalu berprasangka baik terhadap Allah SWT. Karena Allah SWT
yang Maha Mengetahui akan seperti apa kita di kemudian hari, akan menjadi apa
kita di kemudian hari. Jalani hidup dengan baik, Insya Allah ada jalannya.
Jalan yang di ridhoi oleh Allah SWT.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar